Kamis, 03 Mei 2012

Mikrotik [Bagian 4 Dial Speedy]

NEXT... 
Saya akan sedikit berbagi tutorial dial speedy menggunakan mikrotik. Hm.. Kenapa tidak dengan modem biasa saja? Kenapa harus dengan mikrotik? Apa untungnya? Enak mana? Silahkan disimak dahulu... Kita Awali dengan











Mungkin bagi sebagian orang yang tinggal di kosan, atau di warnet atau dimanapun berada... Satu koneksi internet, biasanya kita gunakan untuk beramai-ramai. one for all.. atau all for one.. hehe..
OK. kebersamaan itu indah, tanpa banyak basa-basi langsung ke TKP.

Alasan kenapa kita harus menggunakan mikrotik sebagai alternatif dial speedy atau internet lainnya....

1. Lebih kuat daripada modem biasa. Mungkin kalau Anda hanya menggunakannya untuk satu orang tidak begitu berpengaruh, tetapi bayangkan apabila Anda menggunakannya untuk puluhan atau bahkan ratusan orang. Modem Anda akan semakin pendek usianya.

2. Apabila Anda memiliki alamat IP Public,  sayang sekali apabila alamat IP Public Anda jatuh ke modem. banyak hal yang dapat Anda manfaatkan apabila memiliki IP Public. Anda dapat membuat Web server pribadi, dapat meremote jaringan lokal Anda dari luar serta masih banyak lagi.

3.  Bagi Anda yang memiliki warnet, ISP pribadi dengan menggunakan dial mikrotik, Anda dapat me-manage dengan leluasa koneksi yang ada, bandwidth, serta user yang terhubung ke jaringan internet Anda.

Alasan lainnya dapat Anda temukan saat mencobanya. Tiga alasan di atas sudah cukup bagi saya untuk menerapkan hal ini. Saatnya kembali ke topik utama..

Untuk Topologi yang saya gunakan seperti gambar di bawah ini :


Cara dial speedy dari mikrotik..
Untuk Anda yang menggunakan command, berikut caranya
ketikkan

interface pppoe-client add name=speedyMT user=111080065 password=speedy@telkom.net interface=ether1 disable=no
note :
  name=speedyMT ; silahkan beri nama interface untuk dial sesuai keinginan.
  user=111080065; silahkan isikan username dial ISP Anda.
  password=speedy@telkom.net; silahkan isikan password dial ISP Anda.
  interface=ether1; silahkan ganti ether1 dengan nama interface yang terhubung ke jaringan internet (dalam kasus saya, ether1 terhubung ke modem, ether2 terhubung ke jaringan LAN)
  disable=no; ini digunakan untuk menyalakan dial ISP yang Anda buat.

Secara default dial ISP akan langsung otomatis menyala ketika mikrotik dihidupkan. Apabila Anda tidak menginginkan secara otomatis, pada script di atas tambahkan berikut ini

dial-on-demand=yes

Untuk Anda yang menggunakan winbox, silahkan login dengan winbox lalu..
1. Klik interface
2. Klik add
3. Pilih pppoe-client
4. Isikan nama pada kolom Name
5. Pada tab Dial Out, isikan user dan password dial ISP Anda.
6. klik OK
note : untuk tutorial pada winbox tidak saya sertakan screenshot, karena saya yakin dengan keterangan di atas sudah cukup untuk Anda.

Selamat Mencoba
NEXT POST : Membuat jaringan internet lokal dengan mikrotik

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites